Senin, 28 April 2014

Gejala Liver


Selain itu, hati bertugas menyimpan energi dan mengatur kadar gula, kolesterol, hormon serta enzim-enzim dalam darah. Jika sel-sel hati mengalami kerusakan, maka tubuh manusia tidak dapat dilindungi dari infeksi kuman, bakteri ataupun racun. Penyebab utama terjadinya peradangan di hati adalah infeksi virus. Ada beberapa jenis hepatitis yang telah dikenal yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis E, hepatitis F dan hepatitis G. Jenis yang utama adalah hepatitis A dan B.
fungsihati
Ada beberapa gejala liver yang dapat diperhatikan dan perlunya diwaspadai. Berikut ini beberapa gejala dari liver :
1. Air kemih yang berubah warna menjadi cokelat seperti air teh
2. Hilangnya selera makan
3. Rasa mual yang dapat terjadi dengan frekuensi yang cukup sering
4. Perubahan yang tidak menentu terhadap kenaikan maupun penurunan berat badan secara tidak normal
5. Beberapa diantara penderita liver ada yang mengalami penyakit diare
6. Rasa mual yang semakin sering terjadi menyebabkan keinginan muntah menjadi lebih sering
7. Perubahan pada warna feses menjadi pucat
8. Perut yang tiba-tiba dan menjadi mengalami nyeri terutama perut bagian sebelah kanan
9. Tubuh merasakan letih dan cepat lelah
10. Beberapa diantaranya ada yang mengalami peningkatan pada kadar gula dalam darah
11. Terkadang mengalami nyeri otot
12. Kemudian timbul varises
13. Perubahan pada gairah seksual yang semakin menurun
14. Perasaan depresi dan atau stress
Jika gejala-gejala liver diatas yang dirasakan semakin parah, maka bisa saja terjadi infeksi yang menyebabkan hepatitis dan merembet pada penyakit seperti sirosis hati (dimana fungsi hati menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat atau lebih dikenal dengan kerusakan hati). Tidak hanya sirosis hati, akibat gejala liver yang semakin parah akan membawa dampak atau efek samping yang cukup fatal pada kerusakan organ tubuh lainnya seperti kerusakan ginjal, dan gagal hati.
Jika keadaan kian parah dan terlambat diobati dapat mengakibatkan gejala dari gagal hati, seperti :
- Aplastic anemia
Aplastic anemia merupakan kondisi di mana tulang tak bisa lagi memproduksi sel-sel darah.
- Ascites
Ascites merupakan perkumpulan cairan yang terjadi di daerah perut. Banyak ditemukan pada penderita liver dengan keadaan perut yang membesar seperti berisi tumor ganas akibat liver yang semakin terluka dan membengkak serta fungsi hati tidak lagi dapat berjalan normal.
Gejala liver dapat terjadi yang tentunya dipicu oleh beberapa penyebab penyertanya yang kebanyakan timbul dan diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Tubuh selalu dipaksa bekerja melebihi kemampuan untuk bekerja keras hingga tidak memperhatikan asupan makanan bergizi untuk tubuh.
Tubuh yang kekurangan asupan gizi yang penting dan lengkap tentunya membuat tubuh mudah drop dan semakin memperparah keadaan organ hati (liver). Kebiasaan buruk juga dapat menyertai penyebab dari timbulnya liver seperti rokok, kecanduan alkohol, adanya virus atau bakteri, kelainan pada organ hati (liver), efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, kelainan yang dibawa sejak lahir, kurang gizi, adanya kelainan yang terjadi atau efek samping dari beberapa penyakit penyerta.

Gejala Penyakit Liver Hati

Penyakit liver adalah penyakit yang ada di hati. Penyebab dari penyakiy ini adalah lebih dari dua puluh penyebab. Dan biasanya penyakit liver ini disebabkan karena inifeksi. Infeksi yang terjadi biasanya dikarenakan oleh parasit atau amuba disentri, malaria, cacing, toxoplasma dan juga biasanya paling banyak adalah karena virus. Hingga saat ini jenis virus hati yang dikenal adalah virus Hepatitis B (HBV) dan juga hepatitis C (HCV). Biasanya ujung dari masalah penyakit hepatits ini adalah sirosis. Gejala penyakit liver hati adalah salah satnya ditunjukan dengan urin yang berubah menjadi cokelat seperti teh dan juga selera makan yang kemudian hilang.
Gejala penyakit liver hati yang lain adalah urin mual-mual, naik dan juga turunnya berat badan tubuh  yang secara tidak normal. Mengalami masalah penyakit diare, muntah-muntah, warna tinja atau feses yang kemudian menjadi pucat, nyeri yang dirasa pada bagian kanan perut, cepat merasa lelah. Kemudian gejala lainnya adalah hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah, dan juga seringnya mengeluhkan nyeri pada bagian otot, munculnya masalah varises, gairah seks yang berkurang, dan juga mengalami masalah depresi.
Jika gejala penyakit liver hati ini dirasakan makin parah, maka bisa saja masalah ini mengalami infeksi yang bisa menyebabkan masalah hepatitis dan kemudian merembet pada penyakit misalnya adalah sirosis hati. Sirosis hati adalah penyakit dimana  fungsi dari hati yang menjadi tidak teratur dan terjadinya penambahan jaringan ikat, kerusakan ginjal, dan juga gagal hati.
Biasanya gejala-gejala dari gagal hati adalah :
  • Aplastic anemia, kondisi ini dimana keadaan tulang yang tidak bisa lagi memproduksi sel-sel darah.
  • Ascites, terkumpulnya dari cairan didaerah perut.
Jika pola hidup yang tidak sehat, maka hal ini bisa menyebabkan masalah tubuh memaksa untuk bekerja keras hingga tidak memperhatikan asupan gizi yang kemudian menjadi penyebab dari penyakit liver. Pekerja malam atau mereka yang sering begadang, biasanya masalah ini riskan menyerang mereka.



Penyakit Liver Atau Hati

Penyakit liver atau hati adalah sejenis penyakit yang menyebabkan mengerasnya hati. Penyakit ini timbul karena bertambahnya serabut-serabut pada jaringan hati serta rusaknya sel-sel hati tersebut. Penyakit liver ini timbul karena kurang gizi makanan, hama, terlalu capek, atau karena keracunan akibat menengguk minuman keras.
Penyakit liver atau hati ini berkembang secara perlahan-lahan. Biasanya belum diketahui, penyakit ini sudah dalam taraf berat. Pada awalnya penderita merasa lemah dan kurang berat badan. Kemudian kurang selera makan dan kemungkinan terganggu pencernaan.
fungsihati
Dari segi makanan, penyebab penyakit liver atau hati selain karena kurang gizi, penyakit ini sering timbul karena banyaknya zat kanji dalam makanan seperti tepung terigu putih dan nasi putih.
Dibawah ini adalah cara membuat ramuan obat untuk penyakit liver atau hati adalah sebagai berikut :
  1. Rimpang lempuyang yang ditumbuk dan diperas untuk diambil airnya
  2. Ramuan tadi dicampur dengan cabai jawa (maksimal 3 buah) yang telah ditumbuk halus.
  3. Diminum secara teratur.
Dibawah ini adalah resep makanan untuk penderita penyakit liver atau hati :
Pagi : jus wortel 1 gelas
Siang : Jus wortel 1 gelas, jus bayam 1/2 gelas
Sore : Sari daun kaki kuda 1/2 gelas
Malam : Jus Wortel 1 gelas, jus beet 1/3 gelas, dan jus timun 1/3 gelas.

Pencegahan Penyakit Liver

Tidak semua penyakit hati atau liver dapat dicegah dan diatasi begitu saja, salah satu hepatitis A dan hepatitis B pencegahan yang dapat dilakukan adalah pemberian vaksinasi.
Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi resiko penyakit infeksi hati :
1. Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik dirumah maupun di tempat bekerja, seperti membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu.
2. Menghindari meminum atau memakai air kran jika berpergian ke luar negri
3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, terutama yang berupa kapsul, pil atau jarum suntik.
4. Melakukan hubungan intim yang aman
5. Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku
6. Menyeimbangkan asupan nutrisi, vitamin dan mineral dan lainnya.
7. Jangan mengkonsumsi obat-obatan medis secara terus menerus. Cobalah beralih pada obat-obatan herbal tradisional.
8. Menghindari pembelian atau pemakaian produk dalam beberapa jenis makanan yang banyak menggunakan bahan pengawet dan pewarna makanan dari bahan kimia.
9. Mengatur pola makan yang baik dan lakukan diet yang diperuntukkan hanya untuk diet yang berimbang guna menjaga fungsi hati agar tetap sehat.
10. Dapatkan satu suntikan dari immune globulin sesudah terpapar pada hepatitis A
11. Mengatur pola istirahat yang cukup dan teratur, misalnya mengatur waktu tidur dan bangun tidur. Lamanya tidur 6-7 jam perhari.

Penyebab Liver

Kerusakan akan organ hati dapat menganggu kemampuan tubuh manusia untuk memecah sel darah merah dari toksin atau racun yang terkandung didalamnya. Bilirubin pada darah serta racun lain yang ada pada darah pun tidak akan mampu dikeluarkan tubuh sehingga tetap mengendap dan menetap dalam tubuh, sehingga hati mengalami kerusakan dan hati mengalami penurunan kemampuan dalam memecah protein.
Apabila seseorang yang menderita gangguan fungsi hati mudah sekali untuk dikenali dan dapat terlihat jelas pada perubahan bola mata dan kulit menjadi kuning dan perubahan warna air kemih menjadi warna kuning pekat atau kecokelatan.
Gambar : Urutan kerusakan pada fungsi organ hati
Berikut ini ada beberapa penyebab dan resiko penyakit dari timbulnya kerusakan pada fungsi hati, antara lain :
1. Faktor genetik atau keturunan dari beberapa gen orang tua yang memiliki riwayat penyakit liver kemudian menurun pada anak yang kemungkinannya juga dibawa sejak lahir.
2. Terjadinya kelainan-kelainan dalam sistem metabolisme dan atau kerusakan pada proses awal pencernaan makanan.
3. Terjadinya infeksi-infeksi virus atau bakteri
4. Gemar konsumsi minuman beralkohol, bersoda tinggi. Diketahui bahwa minuman beralkohol dan minuman yang mengandung soda tinggi mengakibatkan kerusakan pada fungsi organ tubuh yang sangat penting, termasuk organ hati dan gangguan kesehatan lainnya.
Penyakit hati atau liver yang disebabkan oleh penggunaan minuman beralkohol akan mendukung penyakit lainnya yang berhubungan kerusakan organ hati, seperti :
Gambar : Kerusakan fungsi hati yang diakibatkan dari Hepatitis alkoholik
1. Hepatitis alkoholik
2. Penyakit fatty liver yang menyebabkan pembesaran hati
3. Sirosis alkoholik
5. Efek samping dari pemakaian obat-obatan jenis tertentu secara terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan pada fungsi hati.
6. Tidak terpenuhi secara baik dan seimbang sumber gizi dan nutrisi bagi tubuh.
7. Sebelumnya pernah melakukan operasi pada bagian perut atau pernah melakukan operasi yang berkaitan usus sehingga mengakibatkan rasa trauma atau menimbulkan luka setelah menjalani operasi.
Penyakit gangguan fungsi hati tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak pun juga memiliki kemungkinan mengalami gangguan fungsi hati yang dibawa sejak lahir. Berikut ini ada beberapa jeni penyakit hati yang memiliki kemungkinan besar dapat terjadi pada anak :
1. Alagille’s syndrome merupakan suatau kondisi atau keadaan dimana saluran empedu mengalami penyempitan dan kondisinya semakin parah, terutama terjadi pada awal tahun pertama kehidupan.
2. Alpha 1- antitrypsin deficiency, yakni penyakit gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh adanya faktor genetik yang dimiliki dari gen orang tua yang menurun pada anak yang kemudian berakibat pada penyakit hepatitis dan sirosis ( kerusakan fungsi hati ).
3. Biliary atresia, yakni suatu keadaan dimana saluran empedu yang membentang dari hati ke usus halus terlalu kecil penampangnya atau bahkan sama seklai tidak ada.
4. Galactosemia adalah suatu penyakit yang dari genetik atau keturunan yang tidak dapat mengendalikan gula-gula tertentu di dalam susu formula anak. Susu formula yang banyak mengandung gula akan secara mudah menyebar luas yang menyebabkan kerusakan yang cukup fatal terhadap hati dan organ-organ tubuh lainnya.
5. Hemorrhagic telangiectasia, yakni keadaan dimana terjadi perdarahan yang sering kali terjadi melalui kulit dan saluran pencernaan ke pembuluh darah yang tipis.
6. Hepatitis aktif kronis, yang merupakan gangguan penyakit yang diakibatkan dari peradangan pada organ hati yang mengakibatkan luka yang meningglakan bekas dan gangguan fungsi hati.
7. Kanker hati, yakni suatu jenis penyakit kronis yang disebabkan adanya gangguan atau kerusakan pada organ tubuh lainnya yang berhubungan langsung pada organ hati. Misalnya lambung, usus yang kemudian berkembang dan meyebar ke organ hati. Namun awal mulanya kanker hati itu muncul dari gangguan fungsi hati itu snediri.
8. Neonatal hepatitis, adalah hepatitis yang terjadi pada bayi yang baru lahir dan biasanya terjadi pada beberapa bulan pertama kelahiran.
9. Reye’s syndrome, yakni suatu keadaan yang disebabkan adanya kelebihan lemak yang kemudian menyebar luas. Pada beberapa kasus dalam jenis penyakit hati ini dihubungkan oleh penggunaan obat aspirin, terutama yang berhubungan dengan beberapa jenis obat seperti chickenpox, influenza, atau penyakit-penyakit lainnya dengan demam
10. Thalassemia, yakni suatu penyakit yang cukup langka dan jarang sekali ditemukan hanya sekian persen saja orang yang mengindap penyakit Thalassemia. Penyakit Thalassemia masih satu kelompok dengan anemia (kurang darah) atau memilki jumlah sela darah merah yang rendah. Penderita Thalassemia harus melakukan pemerikasaan dan pengobatan secara rutin dan pemberian tambahan darah yang disesuaikan dengan jenis golongan darah.
11. Tyrosinemia, yang merupakan suatu kondisi tubuh yang diakibatkan adanya kelainan yang menyebabkan pad sistem metabolisme pada hati.
12. Wilson’s disease, yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh faktor keturunan yang dilatar belakangi oleh adanya perluasan mineral tembaga didalam hati. Biasanya dikarenakan dari beberapa jenis makanan tertentu.
Jenis penyakit hati selain pada anak yang memiliki kemungkinan dan resiko besar pada kondisi kesehatan dalam hal ini juga dapat terjadi pada orang dewasa, diantaranya :
1. Terdapat batu empedu pada saluran empedu yang mengakibatkan penyumbatan dan mengganggu fungsi hati untuk membantu empedu menghasilkan cairan empedu. Penderita yang memiliki sakit pada saluran empedu yang didalamnya terdapat batu emepdu akan mengalami penurunan sistem imunitas tubuh secara drastis, beberapa diantaranya ada yang mengalami perubahan bentuk tubuh yang kurus dan gemuk. Bentuk pada batu empedu dalam kategori ringan bila di diagnosis terlihat seperti batu pasir atau batu kerikil dalam jumlah kecil dan menyebar luas di saluran empedu dan bila dalam kategori berat batu empedu akan terlihat seperti sebesar biji kopi.
2. Hemochromatosis, yakni suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya penyerapan secara berlebihan terhadap zat besi yang disimpan terlalu lama pada organ hati. Penimbunan dari zat besi ini menyebabkan kerusakan pada fungsi hati. Untuk itu keseimbangan akan sumber gizi, nutrisi, vitamin serta mineral sangat dibutuhkan.
3. Hepatitis, yakni suatu gangguan kesehatan yang diakibatkan adanya peradangan dan infeksi dari prgan hati yang disebabkan dari salah satu jenis virus.
4. Penyakit cystic dari hati, yakni luka-luka yang disebabkan adanya massa yang menghasilkan cairan pada organ hati.
5. Porphyria, yakni keadaan dimana tubuh salah dalam menggunakan dan mengoptimalkan prohyrins dan fungsi dalam hati. Porphyrins merupakan sel atau hormon guna membantu pembuatan hemoglobin didalam sel darah merah untuk mengantarkan oksigen keseluruh tubuh.
6. Primary sclerosing cholangitis, yakni suatu keadan tubuh yang mengalami peradangan dan luka goresan didalam saluran empedu dari hati yang semakin menyempit.
7. Sarcoidosis, yakni suatu penyakit yang menyebabkan suatu perluasan dari luka-luka di hati dan organ-organ tubuh lainnya.
8. Sirosis, yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada jaringan dan sel-sel hati yang kemudian diganti oleh jaringan parut.
9. Type I glycogen storage disease, gangguan fungsi hati yang mengalami gangguan pada pengendalian gula dalam darah yang terjadi apabila seseorang dalam keadaan sedang berpuasa.

Gejala Penyakit Liver

Penyakit liver atau hati awal mulanya disebabkan oleh adanya perlemakan pada hati (fatty liver), hepatitis, tumor, sirosis hingga kanker hati. Organ hati atau liver merupakan bagian organ tubuh manusia yang sangat penting karena merupakan salah satu organ tubuh yang membantu organ tubuh lainnya dalam mencerna makanan dan penghasil enzim dari pecahan atau uraian sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Hati manusia diperkirakan memiliki berat sekitar 2 kg dilengkapi banyak fungsi dan kewajiban dari kinerja hati itu sendiri. Hati bertugas untuk mengatur komponen lemak yang berasal dari berbagai jenis makanan yang kita konsumsi setiap hainya, serta mengatur gula dan protein yang terdapat dalam darah. Selain itu hati juga berkewajiban untuk menghancurkan dan membuang toksin atau racun dari darah yang kemudian dikeluarkan melaui feses.
Seluruh komponen zat makanan yang terdiri dari vitamin, mineral, gizi, nutrisi dan lainnya yang semuanya diserap oleh usus yang sebelumnya diproses terlebih dahulu oleh organ hati. Dari banyaknya sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya ada yang menghasilkan berupa vitamin dalam bentuk kolesterol, protein hingga zat pembekuan darah. Organ hati juga bertugas sebagai alat untuk mendetosifikasi untuk memisahkan racun-racun dengan darah yang kemudian akan disalurkan ke empedu dan dikeluarkan oleh feses.

Organ hati apabila mengalami suatu gangguan yang bermula dari infeksi dan gangguan lainnya akan berakibat pada penyakit yang disebut Penyakit liver atau hati. Penyakit liver atau hati bukanlah penyakit yang mudah diatasi. Banyak penderita yang mengalami gangguan dari hati yang mengharuskan mereka untuk terus menjalani pengobatan secara rutin untuk menurunkan atau menghilangkan gejala dari gangguan hati. Namun alhasil banyak orang setelah melakukan pengobatan dan mengkonsumsi obat-obatan medis hanya sembuh dalam beberapa waktu saja yang kemudian akan timbul kembali.
a. Skema bagian organ hati                                             b. Organ hati manusia

Hal ini dikarenakan obat-obatan medis bila dikonsusmi secara kontinyu akan mengakibatkan yang tidak hati pada kerusakan hati namun timbul gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan fungsi ginjal.
Apabila seseorang mengalami suatu gejala dari penyakit liver atau hati, kita dapat mengenali gejala-gejala dari penyakit hati atau liver tersebut, antara lain :
1. Seseorang yang mengalami gangguan hati atau liver akan mengalami perubahan warna kulit tubuh yang mudah sekali dikenali. Kulit dan mata akan terlihat seperti warna kekuning-kuningan, dan lingkaran kulit dibawah mata terlihat gelap yang kemudian banyak orang menyebutnya dengan penyakit kuning.
2. Air kemih yang dikeluarkan berubah menjadi warna kuning gelap atau kuning pekat disertai bau yang menyengat. Tak hanya itu juga mengakibatkan BAB menjadi tidak lancar. BAB yang lancar dan bagus adalah setiap pagi setiap hari guna untuk memperbaharui asupan nutrisi dan gizi terbaru bagi tubuh.
3. Beberapa orang diantaranya ada yang mengalami penurunan nafsu makan bahkan sampai kehilangan nafsu makan yang kemudian akan berimbas pada penurunan berat badan secara drastis. Bahkan adapula yang mengalami anemia (kurang darah), perut sering merasa mual, perut terasa kembung, penuh gas dan terjadi gangguan pencernaan setelah makan.
4. Tak semua orang yang mengalami gangguan penyakit hati atau liver mengalami penurunan nafsu makan, karena adapula beberapa diantaranya yang mengalami gangguan fungsi hati memiliki nafsu makan yang normal, namun jika ada seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati, kemudian tiba-tiba terjadi kontraksi pada hati, perut akan membuncit, bila perut ditekan terasa keras. Hal ini disebabkan hati mengalami pembengkakan yang kemudian berimbas terjadinya penekanan berat pada diafragma yang menimbulkan rasa sakit ketika bernapas atau menghela napas.
5. Terjadi perubahan bentuk penampilan tubuh dan kuku. Beberapa wanita yang mengalami gangguan hati terlihat dari bentuk kuku jari yang melengkung dan mengalami keputihan yang tidak normal. Dalam hal ini apabila wanita yang mengalami gangguan fungsi hati.
6. Gangguan hati juga akan menimbulkan masalah pada kerusakan kulit, seperti kulit kering, gatal, eksim, jerawat, psoriasis dan lainnya.
7. Beberapa diantaranya ada yang mengalami pendarahan pada hidung (mimisan) dan mudah sekali memar jika terbentur atau terjatuh yang menunjukkan kekurangan protein.
8. Gangguan fungsi hati juga dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi air mineral secara teratur dan seimbang sehingga organ tubuh kekurangan cairan termasuk hati. Sehingga penderita yang mengalami gangguan fungsi hati sering merasa haus yang berlebihan dan sering mengalami buang air kecil. Diketahui bahwa air putih sangat diperlukan oleh tubuh guna mempermudah tubuh dan organ tubuh lainnya untuk mencerna makanan, membuang racun atau toksin, membantu tubuh untuk menghasilkan enzim dan segala manfaat terbesar dari konsumsi air putih minimal 8-10 gelas per hari.
9. Penderita gangguan hati akan sering mengalami sakit kepala, pusing, kejang dan rasa cepat lelah, lemah, letih, lesu dan sehingga mengalami perubahan perasaan atau mood seperti mudah stress, mudah tersinggung, dan depresi.
10. Penyakit gangguan fungsi hati juga mengakibatkan bau badan dan mulut yang tidak sedap.

2 komentar: