Jumat, 30 Mei 2014

Deteksi Penyakit Tubuh Melalui Mata


Dok JEC/Kompas Images
Oleh :  Lusiana Indriasari
MATA adalah jendela hati. Melalui mata, kita dapat membaca emosi seseorang. Namun tahukah Anda bahwa dari mata, kita juga dapat mengetahui penyakit seseorang, bahkan sebelum orang tersebut merasakan gejalanya?

Kalau diperhatikan, jika kita berkunjung ke dokter di saat sakit, dokter akan memeriksa tubuh kita dengan stetoskop, memeriksa rongga mulut, lalu memeriksa mata meskipun kita tidak sedang sakit mata. Ini merupakan prosedur lengkap untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.

”Sejak 20 tahun lalu, setiap dokter umum di puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) sudah dibekali dengan pemeriksaan mata dasar,” ungkap Istiantoro, Guru Besar Ilmu Penyakit Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga menjadi Direktur Jakarta Eye Center (JEC).

Pusat pelayanan kesehatan mata ini, Minggu (10/2), mengadakan kegiatan pemeriksaan mata gratis bagi 500 anak kurang mampu di sekolah Kandank Jurank Doank yang dikelola oleh artis Dik Doank. Selain memeriksa mata, JEC juga membagikan kacamata gratis kepada anak yang mengalami gangguan refraksi (kacamata).

Menurut Istiantoro, anak-anak lebih banyak mengalami gangguan refraksi. Sebanyak 10-15 persen anak usia sekolah dasar mengalami gangguan refraksi dan harus menggunakan kacamata. Namun, orangtua juga perlu waspada terhadap gangguan penyakit dengan cara mendeteksi mata sejak dini.

Dokter Spesialis Mata JEC, Ni Retno Setyaningrum, dalam buletin JEC, Eye Sight, mengatakan, mata anak berkembang pesat pada usia tiga bulan hingga tiga tahun. Karena itu, orangtua sebaiknya memeriksakan mata anaknya sejak usia tiga bulan. Gunanya adalah untuk mendeteksi dini bila ada penyakit yang mendasari terjadinya gangguan pada mata.

Berbagai kelainan

Kelainan pada mata yang harus diwaspadai antara lain munculnya bintik putih kemerahan pada selaput mata, mata merah, mata menonjol, dan lain-lain. Jika ditemukan ada bintik putih kemerahan pada mata anak tanpa disertai rasa nyeri, anak tersebut bisa jadi menderita cacingan atau tuberkulosis (TBC). Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan di laboratorium.

Penyakit rematik juga bisa dideteksi melalui mata. Jika mata kita sering merah, lalu sembuh setelah diobati, kemudian merah lagi, itu pertanda ada penyakit rematik.

Gejala rematik bisa timbul di mata karena jaringan pada selaput putih mata (sklera) mirip dengan jaringan otot. Jika jaringan otot mengalami gangguan akibat rematik maka akan menjalar ke mata. Menurut Istiantoro, gangguan di mata kadang-kadang lebih dulu muncul sebelum gangguan di otot.

Pemeriksaan terhadap mata sebaiknya dilakukan jika kita mengalami keluhan seperti mata merah atau pandangan menjadi kabur. ”Jika sejak dini sudah diketahui penyakitnya, dokter bisa memberikan pengobatan yang tepat untuk penyakitnya,” kata Istiantoro.



Mata merupakan jendela dunia. Tanpa mata, kita takkan bisa merasakan indahnya dunia. Itulah mengapa amat penting menjaga kesehatan mata. Kondisi mata ternyata bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan pada tubuh kita.
Oleh karena itu, dokter mata menjadi orang pertama yang mendeteksi adanya masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Sekitar 65 persen dokter mara bisa mengetahui bahwa pasiennya memiliki kolesterol tinggi sebelum mengecek kesehatan mereka ke dokter umum.
Deteksi Penyakit Melalui Mata

1.      Pembuluh darah keperakan: Tekanan Darah Tinggi
Lebih dari 20 persen orang dengan darah tinggi tidak menyadari bahwa gejala hipertensi bisa diketahui dari mata.
“Kita bisa tahu seseorang menderita Hipertensi dengan mendeteksinya melalui mata karena keadaan itu menyebabkan arteri retina berubah warna agak keperakan,”
demikian ungkap Shantan Reddy, dokter spesialis mata dari New York University Langone Medical Center. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan pembuluh darah di retina dan di seluruh tubuh mengeras yang meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
2. Tahi lalat di lapisan dalam mata: Melanoma
Ternyata paparan sinar matahari tak hanya menyebabkan masalah pada kulit, seperti melanoma atau jenis kanker kulit mematikan. Melanoma juga bisa terjadi di mata. “Kanker terlihat seperti titik kecil pada lapisan pigmen mata,” papar Sophie J. Bakri, dokter mata dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesotta. Lakukan pemeriksaan melanoma mata sejak dini karena tidak memiliki gejala dan dengan cepat dapat bermetastasis ke jaringan sekitarnya.
3. Pembuluh darah mata bocor: Diabetes
Gula darah tinggi dapat menyumbat atau merusak pembuluh darah retina dari waktu ke waktu, sehingga membuat retina menjadi lemah dan pecah. Dokter mata sering menemukan pembuluh darah baru abnormal tumbuh untuk menggantikan pengganti pembuluh darah yang pecah. Selain itu, diabetes juga merusak saraf mata yang menyebabkan kebutaan.
4. Peradangan: Penyakit Autoimun
Kondisi autoimun dapat menyebabkan tubuh menyerang sel sehat dan jaringan (termasuk di mata) yang menyebabkan peradangan. Jika Anda menemukan peradangan yang disertai pembengkakan pada permukaan okular, 30-50 persen mata merah dan timbul rasa gatal serta berair menandakan jika Anda memiliki gejala awal terdiagnosa penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
5. Mata lecet: CSR atau Central Serous Retinopathy
Biasanya CSR disebabkan oleh stres mental atau emosional yang berlebihan, sehingga terjadi suatu kelainan pada retina, tepatnya pada macula lutea. Gejala yang paling sering adalah pasien memiliki penglihatan menjadi kabur dan menjadi tidak fokus.
6. Pembengkakan pembuluh darah di bagian putih mata: Alergi
Alergen udara seperti serbuk sari tanaman, debu, bulu binatang seringkali mempengaruhi kesehatan mata. Untuk melindungi, mata memproduksi histamin dan zat-zat kimia lain untuk melawan alergi. Proses ini bisa menyebabkan pembengkakan pembuluh darah mata sehingga bola mata tampak memerah, gatal dan berair.
7. Cincin putih di sekitar iris mata: Kolesterol Tinggi
Sebuah cincin putih di sekitar iris mata dapat menjadi tanda kolesterol Anda tinggi. ” Dikenal sebagai arcus senilis, cincin putih ini karena adanya timbunan lemak di kornea, daerah di depan mata,” ujar Oliver Backhouse, seorang ahli bedah mata Rumah Sakit Mata Yorkshire.
Ia menyarankan warna putih berbentuk cincin tersebut harus hilang dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Tidak semua orang dengan kolesterol tinggi akan mengembangkan gejala ini.
8. Cairan mata berkurang: Menopause
“Hal ini mempengaruhi tingkat perubahan hormon yang berdampak pada mekanisme pelumasan mata,” ujar David Allamby, seorang ahli bedah mata dan direktur medis dari Klinik Fokus Laser Eye, London. Cairan untuk pelumasan permukaan mata berkurang, sehingga menyebabkan mata kering. “Untuk mengatasi masalah itu, tutup mata Anda selama 20 detik setiap sepuluh menit,” saran James Ball, konsultan ahli bedah mata di Rumah Sakit St James di Leeds. Bekerja di kantor ber-AC, atau meninggalkan lensa kontak dalam terlalu lama juga dapat menyebabkan mata kering.

iris mata
Deteksi Penyakit Melalui Iris Mata
Kuncinya adalah retina, lapisan tipis di mata yang mengandung banyak pembuluh darah. Tidak hanya penyakit yang berhubungan dengan mata, perubahan kondisi retina juga menjadi petunjuk terkait penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti jantung, stroke, diabetes, dan liver.
Mata menjadi jendela yang menunjukkan kondisi arteri. Mata yang mengalami oklusi bisa menunjukkan kemungkinan terjadinya plak atau penumpukan kolesterol yang terlalu banyak di dinding arteri. Ini biasanya ditandai dengan terjadinya penyumbatan aliran darah ke mata.
Pembengkakan saraf optik yang disertai gumpalan darah di mata juga menjadi indikasi awal adanya tumor otak. Sementara melemahnya penglihatan dan kondisi mata yang keruh biasanya mengarahkan diagnosis diabetes.
Karenanya, penting melakukan tes mata secara rutin. Bukan hanya demi stabilitas kesehatan mata, tapi juga meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit serius lainnya.
“Pemeriksaan mata rutin penting untuk melindungi kesehatan mata dan tubuh secara umum. Dengan alat khusus yang dimiliki dokter mata, kita bisa segera bertindak melakukan penanganan dini,” kata Larry Benjamin dari The Royal College Ophthalmologist, seperti dikutip Huffington Post.
Dunia medis bahkan telah memperkenalkan deteksi kesehatan tubuh melalui iris mata, area berwarna di bola mata yang mengelilingi pupil: iridologi.
Kenapa iris mata? Karena, iris mata merupakan perluasan otak. Organ-organ di dalam tubuh mengirimkan getaran-getaran ke seluruh sel tubuh dan direkam di otak. Rekaman ini kemudian dapat dilihat melalui iris mata yang berhubungan langsung dengan otak.
Iridologi
Iridologi sesungguhnya adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang terdapat pada struktur jaringan iris mata. Iris mata adalah area berwarna di bola mata yang mengelilingi pupil. Dari warna, tekstur, dan lokasi bercak-bercak pigmen di iris mata inilah kondisi kesehatan seseorang dapat dianalisis.
Kenapa iris mata? Karena, iris mata merupakan perluasan otak. Organ-organ di dalam tubuh mengirimkan getaran-getaran ke seluruh sel tubuh dan direkam di otak. Rekaman ini kemudian dapat dilihat melalui iris mata yang berhubungan langsung dengan otak.
Bagaimana Penyakit Dideteksi ?
Layaknya ‘peta jalan’, iris mata dilengkapi dengan tanda-tanda yang mampu mengindikasikan adanya kelainan di dalam tubuh. Tanda-tanda yang terdapat pada iris mata merupakan gambaran detail kondisi badan secara keseluruhan, termasuk genetika dasar, endapan toksin, bendungan sirkulasi, dan kelemahan lainnya.
Setiap mata memberikan informasi yang berbeda. Informasi yang bisa dianalisis adalah:
• Mata kanan
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kanan dan otak.
• Mata kiri
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kiri dan otak.
• Bagian atas iris
Memberikan informasi yang berkaitan dengan otak dan jantung.
• Bagian tengah iris
Berhubungan dengan perut dan pencernaan.
• Bagian terluar iris
Memberikan indikasi mengenai kondisi kolon, ginjal, hati, punggung, dan kulit.
• Lingkaran kebiruan yang mengelilingi bagian terluar iris
Menunjukkan kondisi kejiwaan, stres misalnya.
• Ukuran pupil
Menentukan seberapa besar energi yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.
Cara pemeriksaan
Metode tes ini sangatlah mudah. Anda cukup duduk di kursi, dagu diletakkan di atas alat penopang, mata Anda dibelalakkan, lalu kamera digital akan memotret mata Anda sebelah kiri dan kanan. Proses pemotretannya tak beda dengan pemeriksaan mata minus atau plus di dokter mata atau optik-optik. Jadi, tak ada rasa sakit, waktunya pun berlangsung singkat, kira-kira 5-10 menit.

DIAGNOSA PENYAKIT


DIAGNOSA PENYAKIT
I.  TANGAN (JARI, TELAPAK, KUKU)
II.  PALPASI (DENYUT NADI)
III.  IRIDIOLOGI (MATA)
IV.  KIROPRAKSI (TULANG BELAKANG)
V.  LIDAH
VI.  WAJAH
VII. WAWANCARA
I.  TANGAN (JARI, TELAPAK, KUKU)
 “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau putera-putera mereka atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.  Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur : 31).
Dalam ayat tersebut di atas Allah swt melarang para wanita mukmin untuk menampakkan perhiasan (bagian tubuh) nya kecuali perhiasan (bagian tubuh) yang biasa nampak.  Menurut Allah swt ada dua bagian tubuh yang boleh ditampakkan oleh seorang wanita yaitu muka dan telapak tangan.
Sesungguhnya jika kita cermati secara lebih mendalam ayat tersebut mengandung rahasia yang sangat besar dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, terutama dalam bidang kesehatan (pengobatan).  Muka dan Telapak Tangan adalah dua bagian tubuh yang dari keduanya kita bisa mengenali kondisi kesehatan serta penyakit yang diderita oleh orang yang bersangkutan.
Melalui raut muka kita bisa mengenali apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau sehat.  Raut muka juga bisa mengekspresikan karakter seseorang apakah dalam keadaan senang, sedih, gembira atau bahkan tertekan / stress.
Demikian halnya telapak tangan (Sign of Hand) bisa menggambarkan kondisi serta kelainan-kelainan yang terdapat pada organ-organ lain di dalam tubuh manusia.  Pada telapak tangan tersimpan seribu rahasia tentang kesehatan manusia.
Analisis telapak tangan “The Sign of Hand ” telah lama digunakan oleh bangsa Yunani sejak ribuan tahun yang lalu.  Itulah sebabnya analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang Herbalis ketika hendak merawat penyakit pasien yang berobat kepadanya.
Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia.  Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan.  Di antara bagian-bagian tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit yang berlaku pada manusia adalah; telapak tangan bagian atas, punggung tangan, semua jari (mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan kuku.  Pengamatan pada telapak tangan adalah menyangkut perubahan warna dan perubahan fisik (biasanya bengkok ke kiri / kekanan / ke hadapan).
Pembahasan difokuskan pada permasalahan atau penyakit yang kemungkinan di derita oleh pasien.  Berikut adalah pembahasan terinci dari berbagai penyakit, dimulai dari pengertian/masalah penyakit, tanda-tanda yang dapat dilihat pada telapak tangan, simptom (gejala)nya.
 1.      Masalah Kolon (Sembelit)
Penyakit bersumber dari masalah usus besar (kolon), dan sembelit merupakan masalah yang paling utama.  Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah sembelit dan permasalahan kolon lainnya adalah sebagai berikut :
a)       Garis-garis ruas jari-jari pada punggung tangan berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.
b)       Garis-garis yang ada pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.
c)        Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan lebih kronik dari garis-garis berwarna gelap di ruas jari-jari.
d)       Apabila jari telunjuk dan jari tengah direntangkan terasa sakit, maka mengindikasikan juga adanya masalah sembelit.
e)       Permasalahan usus besar lainnya dapat dilihat pada keadaan ibu jari (jempol) yang bengkok.
f)         Jari telunjuk bengkok juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar.
Simptom dari sembelit adalah sebagai berikut :
a)         Najis dikeluarkan melebihi 14 Jam ( > 14 Jam)
b)         Najis keluar seperti odol (pasta gigi)
c)          Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak cukup kadarnya.
d)         Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak keluar habis.
e)         Terjadi kekurangan air dalam badan (kurang air minum)
f)           Selalu Mengantuk.
g)         Buang Air Besar selang satu hari atau bahkan selang dua hari
h)         Buang Air Besar mencret, menandakan sembelit yang parah
Jika terjadi keadaan sembelit yang sangat parah, dapat ditherapy dengan mesin kolon hydrotherapy, di mana  najis-najis yang menempel di usus/kolon akan dikeluarkan dengan bantuan mesin dan biasanya berwarna kehitaman seperti ter (aspal). Sembelit adalah sebuah permasalahan (sumber penyakit), namun wujudnya berupa penyakit-penyakit degeneratif seperti  kencing manis, darah tinggi, asam urat, dan sebagainya.
2.       Masalah Angin
Masalah angin tak bisa dipisahkan dengan masalah sembelit. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah angin adalah terdapat bintik-bintik putih di telapak tangan berwarna kemerah-merahan.  Ada dua kemungkinan, jika dasar telapak tangan berwarna merah maka bintik-bintik berwarna putih.  Dan sebaliknya jika dasar telapak tangan berwarna putih maka bintik-bintik berwarna merah. Hal ini diakibatkan oleh gas yang berlebihan. Simptom dari masalah angin adalah cepat marah / emosi; darah keluar lebih kental bila di bekam; suara tinggi dan pandangan tajam.  Masalah angin ini terkait dengan masalah kolesterol.
3.       Masalah Fikiran (Stress)
Alam fikiran menguasai 50% kesehatan pasien. Dalam keadaan tertekan (stress) yang berterusan tubuh akan mengeluarkan hormon steroid yang dapat melemahkan sistim imunity. Tanda-tanda di tangan pasien stress adalah terdapat urat-urat biru / hijau pergelangan tangan, telapak tangan dan disepanjang jari-jari serta sangat terlihat jelas di betis kaki.
Simptom dari stress adalah terlalu sedih, cepat marah / emosi; tidak nyenyak tidur dan terasa migrain.  Masalah stress ini ada hubungannya dengan masalah jantung, paru-paru, dan kekurangan vitamin C.
4.       Masalah Jantung
Masalah jantung tidak identik dengan penyakit jantung.  Masalah jantung maksudnya adalah terdapat gangguan–gangguan pada organ jantung. Berlakunya arteriklorosis (penyumbatan arteri) adalah dikarenakan terjadinya kondisi stress yang berkepanjangan. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami gangguan jantung adalah sebagai berikut :
a)      Jari kelingking yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam jantung.
b)      Jari Tengah yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ pembungkus jantung.
c)      Tapak tangan berpeluh / berkeringat menandakan seseorang mengalami gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress.
d)      Kuku  bergelombang juga mengindikasikan adanya permasalahan jantung.
Simptom dari masalah jantung adalah dada kiri terasa sakit, kebas pada jari-jari, nyeri seperti di tusuk, mudah terperanjat, berdebar-debar, tidak lelap/sukar tidur.  Masalah ini ada hubungannya dengan masalah kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam tubuh.
5.       Masalah Kolesterol
Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir pantai, yang diakibatkan oleh pola diet/makan.  Masalah kolesterol sangat terkait erat dengan masalah jantung dan kardiovaskular.  Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan kolesterol ini adalah sebagai berikut :
a)      Ruas ujung jari-jari berwarna lebih merah / lebih gelap dari ruas jari di bawahnya.  semakin gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh makin tinggi.
b)      Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru.
Simptom dari masalah kolesterol adalah masalah emosi atau cepat marah. Masalah kolesterol terkait erat dengan masalah sembelit, masalah angin.
6.       Masalah Alergi /  Sinusitis
Masalah Alergi / Sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ini adalah terdapat urat-urat berwarna biru / kehijau-hijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari.  Ibu Jari bagian atas kempot, juga menandakan berlakunya masalah sinusitis.
Simptom dari masalah Alergi/Sinusitis adalah bersin-bersin, terutama di waktu pagi;  rambut rontok, mata gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah, asma.  Jika kondisi ini berkepanjangan maka akan menimbulkan masalah keputihan bagi perempuan, atau bawasir bagi laki-laki.
7.       Masalah Inbalance Hormon (ketidakseimbangan Hormon)
Masalah inbalance hormon atau ketidak seimbangan hormon dapat menyebabkan berlakunya masalah berkurangnya keinginan seks (tapi tak identik dengan impotensi); masalah di rahim/peranakan.  Masalah ini biasanya berlanjut pada masalah Tiroid, Ovarium, Prostat, Uterus, Fibroid (kista), Endrometris, dan Kanker Rahim.
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan inbalance hormon adalah :
a)      Telapak tangan berwarna pucat merah, terdapat urat berwarna biru dan terlihat sangat mencolok.
b)      Telapak tangan licin/kesat dan kulit telapak tangan kering.
c)      Terdapat bulan sabit terbalik hanya di kuku ibu jari menandakan hormon dalam keadaan balance.  Sebaliknya apabila bulan sabit terbalik tersebut ada disemua kuku, atau ada di kuku-kuku lain selain ibu jari, maka menandakan terdapat masalah in balance hormon.
d)      Jari Kelingking kempot menandakan berkurangnya kemampuan seks.
e)      Ibu jari bengkok menandakan masalah kesuburan yang rendah.
Simptom dari masalah in balance hormon adalah berkurangnya keinginan seks, perasaan rendah diri, kemurungan yang mendalam, bahkan depresi.
8.       Masalah Wanita (Rahim dan Uterus)
Masalah wanita yang banyak dialami adalah masalah rahim jatuh (prolapsus); keputihan; senggugut; fibroid; endrometrosis.  Masalah wanita ini apabila berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya kanker rahim. Beberapa kondisi yang menyebabkan seorang wanita mudah terserang kanker :
a)      Datang darah haid pada usia dibawah 10 tahun
b)      Berhenti darah haid pada usia di atas 50 tahun
c)      Tidak melahirkan anak
d)      Melahirkan anak pada usia 35 tahun terutama anak sulung
e)      Tidak menyusui anak
f)       Pernah menderita kanker jinak (kista /  tumor)
g)      Memiliki garis keturunan terserang kanker
h)      Pengguna Pil Kesuburan (Hormon) ataupun KB.
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan wanita ini adalah :
a)      Jari kelingking meruncing / menirus menandakan masalah rahim / peranakan.
b)      Jari Kelingking bengkok bagian atasnya saja menandakan rahim jatuh (prolapsus); jika berkelanjutan akan mengarah pada permasalahan kista / tumor.
Simptom dari masalah wanita adalah keputihan, dilep, stress dalam jangka waktu lama, cepat lelah.
9.       Masalah Buah Pinggang (Ginjal)
Masalah buah pinggang yang banyak dialami adalah masalah pegal-pegal di pinggang, kencing tak tuntas, menahan kencing, batu karang/ginjal, kencing tak keluar (edena), kencing darah, dan lain sebagainya.  Masalah Ginjal ada kaitannya dengan masalah hati dan jantung.   Perlu diketahui bahwa kondisi kerusakan ginjal tidak melebihi 25% belum memberikan kesan sakit pada pasien.  Apabila seorang Ayah/Ibu telah mengalami masalah ginjal, maka berdasarkan penelitian di Malaysia sekitar 60% anak yang dilahirkan akan mewarisi masalah ginjal tersebut.
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ginjal ini adalah :
a)      Ruas pertama dari seluruh jari –jari terlihat buncit / bengkak air.
b)      Ruas pertama jari telunjuk berkerut-kerut / keriput, menandakan kurang air atau sering menahan air kencing, biasanya juga terlihat kelopak mata berwarna hitam.
c)      Terasa sakit di tiga jari (ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah)
d)      Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal, untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya.
e)      Mata kaki bengkak atau mata bergelambir menandakan ada masalah ginjal dan jantung.
f)       Ruas ujung jari-jari bengkok ke dalam menandakan adanya masalah batu karang/ginjal  dan gout/asam urat.
Simptom dari masalah ginjal adalah sakit di pinggang, obesitas, kebas ujung jari.
10.     Masalah Lainnya
Selain tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas, masih terdapat tanda-tanda lain yang bisa di lihat di telapak tangan, diantaranya adalah  :
a)      Apabila kuku bergelombang; strik (bergaris-2) dan telapak tangan keras / terdapat benjolan, ini menandakan keracunan / toksid heavy metal (logam berat).
b)      Bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak bintik-bintik putih dan urat berwarna biru tersebar merata menandakan seseorang mengalami masalah tekanan darah rendah atau anemia.  Kondisi ini juga dapat di lihat jika kuku ditekan beberapa saat sampai berwarna putih, dan perlu waktu yang lama untuk kembali kekeadaan normal.  Cadangan herba HPA yang digunakan untuk masalah darah rendah adalah Healt B, Spirulina, Teh Herba, Omega 3, Mengkudu.
c)      Adanya garisan di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar berwarna biru/hijau, ini menandakan adanya masalah tiroid atau masalah gastric/maag (angin dalam usus).  Simptomnya adalah jika letih / lapar terasa sakit di ulu hati.
d)      Mata minus atau pernah mengalami kecelakaan (accident), dapat dilihat juga pada ujung jari kelingking yang bengkok.
e)      Tanda kadar gula yang tinggi dapat dilihat di punggung jari-jari pas di bawah kuku,  semakin gelap warnanya maka semakin tinggi kadar gulanya.
f)       Kuku berwarna agak kemerah-merahan (pink) menunjukan seseorang mudah bingung.
g)      Kuku bergelombang menunjukan kelainan (gangguan) pada hati
h)      Kuku bergaris menunjukan kelainan (gangguan pada ginjal)
11.     Masalah Daya Tahan Tubuh (Sistim Imunity)
Dari keseluruhan tanda-tanda yang dijelaskan diatas, adalah baru sebatas indikasi adanya permasalahan pada organ yang bersangkutan. Permasalahan tersebut akan ujud pada pasien apabila sistim imunity tubuhnya dalam keadaan menurun/rendah.  Tanda-tanda system imunity rendah adalah :
a)      Ujung Jari manis terlihat bengkok mengindikasikan menurunnya sistim imunity.  Selain itu juga terdapat masalah pada usus kecil  dan usus 12 jari (masalah pencernaan).  Ini ada kaitanya juga dengan masalah empedu, ulu hati dan maag.
b)      Telapak tangan berwama hitam legam menandakan kondisi daya tahan tubuh lemah dan jelek.
c)      Telapak tangan cekung atau berlopak (cukup dalam) menandakan sistim imunity yang rendah, juga menandakan adanya ganguan pada saraf dalaman. Jika diiringi rasa sakit di pundak / belikat, maka pada wanita ada kaitannya dengan rahim/peranakan.  Jika pria ada kaitannya dengan tenaga hayat.
Contoh kasus berlakunya keadaan penyakit yang melibatkan keadaan telapak tangan  cekung :
a)      Pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun, jika memiliki telapak tangan yang cekung, ruas jari pertama buncit, adanya sembelit, warna telapak tangan kemerahan dan lembab, maka dapat dipastikan  pasien tersebut telah mengidap kencing manis (diabetes).
b)      Pada pasien wanita dewasa, yang memiliki telapak tangan yang cekung, dan juga mengalami gangguan pada hormon tiroid, telapak tangan kepucat-pucatan/kebiru-biruan, masalah angin yang kronik, masalah alergi maka dapat dipastikan pasien ini telah mengidap penyakit keputihan, fibroid dan endrometriosis.
c)      Ujung jari tengah bengkok, terdapat bintik­-bintik putih, telapak tangan licin, gemuk dan berkeringat, menandakan seseorang mengidap stroke / koleps.
Untuk mendapatkan ketrampilan (skill) dalam menganalisis penyakit melalui telapak tangan diperlukan banyak mempraktekannya pada pasien. Disamping itu belajar pada si pasien sangat membantu dalam meningkatkan ketrampilan ini, yaitu melalui counter cek pertanyaan kepada si pasien. Walallahu ‘alam
II.  PALPASI (DENYUT NADI)
Palpasi Artinya mengukur denyut nadi.  Saat mengukur denyut nadi seorang herbalis harus memusatkan perhatian dengan seksama. Menggunakan UJUNG jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, untuk merasakan denyut nadi pesakit dengan meletakkan jari-jari di atas nadi radial (jari) pada pergelangan tangan pesakit.
TEKNIK PALPASI
•Gunakan jari tangan kanan untuk mengukur denyut pergelangan tangan kanan pesakit, dan sebaliknya.
•Agar Denyut Nadi Jelas terdeteksi lengan pesakit boleh diangkat, menekan denyut dengan kekuatan yang tepat, dan mengubah kekuatan tekan atau menggerakkan jari.
•Tingkat mahir, diperlukan latihan mengukur & merasai berbagai kondisi denyut nadi serta melakukan pengamatan (cross check) antara hasil pengukuran denyut nadi dengan keadaan sakit yang dialami oleh pesakitnya.
PENENTUAN PANAS & DINGIN
INGAT TEKNIK PALPASI :
Gunakan 3 jari (Telunjuk, Tengah, Manis)    Tempelkan di Lengan Pesakit :
•Terasa Kuat dijari à Panas/sembelit
•Terasa Lemah dijari  à Dingin/cerit
 SUHU (KAEDAH YANG & YIN)
 SINDROM YANG
•Muka merah, pupil membesar, Suhu panas • Kaki dan tangan panas, Tidur terlentang • Nafas memburu, suka bicara. gelisah • Haus,suka yang dingin • Nyeri di perut, tdk suka di tekan, Berkeringat • BAB keras/konstipasi, • BAK sedikit dan merah/keruh • Lidah Kering, pecah- pecah / mengembang • Nadi ngambang, besar, cepat, bertenaga • Suara nyaring dan keras
SINDROM YIN
•Muka lesu/pucat, pupil mengecil, Suhu dingin • Kaki dan tangan dingin,Tidur suka meringkuk • Nafas pendek, malas bicara, Tingkah laku diam • Haus, suka yang hangat • Nyeri perut, suka di tekan,Tidak berkeringat • BAB lembek / diare • BAK jernih dan banyak • Lidah pucat, gemuk, halus, licin, mengecut • Nadi tenggelam, halus, lambat,dan lemah • Suara rendah dan kecil.
III.  IRIDIOLOGI (MATA)
Bismillahirrahmanirrahim..
“Yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka Lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS: Al-Mulk: 3-4)
Allah swt menciptakan segala sesuatu di alam ini selalu dalam keadaan seimbang dan berpasang-pasangan satu sama lain. Salah satu bentuk keseimbangan penciptaan Allah SWT terswbut adalah tatkala terjadi kelainan-lelainan atau penyakit pada organ tubuh manusia maka, tanda-tanda kelainan tersebut di tunjukan pada organ tubuh yg lain pada diri manusia.
Iris mata adalah salah satu organ tubuh yang darinya terlihat kondisi organ-organ tubuh yang lain pada diri manusia. Melalui iris dapat tergambar system tubuh, kekuatan dan kelemahan, tahap kesehatan dan perubahan yang terjadi dalam tubuh.
Melalui iris mata kita juga dapat mengetahiu tahap peradangan tubuh, keracunan darah, kolestrol. Kelancaran aliran darah dan berfungsi tidaknya suatu organ tubuh. Melalui urat saraf yang terdapat pada iris mata dapat diketahui apakah seseorang mengalami sembelit, susah buang air besar, keadaan pencernaan makanan, penyerapan nutrient, kekurangan zat makanan,luka dalam usus, kualitas peredaran darah dan sebagainya.
Ilmu yang mempelajari tentang cara mendektasi penyakit dan kondisi organ tubuh melalui iris mata tersebut di kenal dengan iridiologi. Ilmu tersebut telah berkembang sejak berabad-abad tahun yang lalu dan terus berkembang hingga nkini. Berdasarkan pengalaman ahli iridiologi dapat mendektesi sekitar 180 organ dengan ketetapan mencapai 80%.
SEJARAH IRIDIOLOGI
Pada awal abad ke 18, ignaz Von Peczely dari Budapest, hungaria menemukan seekor burung hantu yang patah kakinya. Tetapi dia melihat ada sebuah goresan yang terdapat pada mata burung hantu itu. Pengalaman itu menginggatkan dia sehingga dia telah menjadi seorang dokter. Secara konsisten dia membuat penelitian terhadap tanda-tanda yang terdapat pada mata yang berhibungan dengan sakit seseorang. Hingga akhirnya terciptalah iridiologi chart yang pertama dan Ignaz Von Perzely dikenal sedabai bapak iridiologi. Hingga kini ilmu iridiologi berkembang pesat di kawasan Eropa dan Amerika. Bahkan sekarang berkembang dikawasan Asia terutama Malaysia. Carta iridiologi adalah sebuah kaedah mendiagnosis penyakit melalui iris mata manusia yang disusun oleh Dr. Bernard Jensen berdasarkan hasil pemerhatian dan penelitian yang dilakukannya selama bertahun-tahun.
 PENGERTIAN DAN KAEDAH IRIDIOLOGI
Secara bahasa berasal dari kata ‘iri’ yang bermakna iris mata dan logos yang bererti ilmu. Jadai iridiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iris mata. Adapun secara istilah iridiologi adalah suatu kaedah cara menganalisa penyakit melalui perubahan warna, rupa, bentuk, dan symbol-simbol yang terdapat pada iris mata.
Iris mata manusia dapat menggambarkan sisitem tubuh, kekuatan dan kelemahan, tahap kesehatan (leves of healt) dan perubahan yang terjadi dalam tubuh. Selain iris mata oragan dalam system tubuh manusia juga digambarkan oleh usus. Kedua bagian tubuh manusia ini secara bersama-sama akan menggambarkan keseluruhan organ dalam system tubuh. Setiap perubahan yang terjadi pada organ tubuh akan disampaikan ke otak, selanjutnya segala informasi (berupa keadaan sel dan organ tubuh) yang digambar oleh otak akan dipancarkan ke iris mata hitam. Dalm iris mata manusia terdapat 7 lapisan utama yang merangkum semua fungsi dan organ tubuh. Ketidak seimbangan yang terjadi dalam tubuh manusia dapat diketahui berdasarkan 7 lapisan irs mata tersebut. Mata yang sempurna (strong constitution) menggambarkan system badan yang tidak diserang oleh berbagai penyakit akan Nampak bersih dari tanda-tanda adanya toksid. Tubuh yang sakit pada iris matanya akan menunjukkan tanda-tanda yang tertentu.
KEGUNAAN IRIDIOLOGI
Ada banyak manfaat dan kegunaan yang dapat kita perolehi melalui iridiologi antaranya:
1.       Kondisi tubuh kita. Lemah atau kuat
2.       Bagaimana tubuh badan kita menahan stress
3.       Tingkat kesihatan kita
4.       Potensi kesihatan
5.       Keperluan tubuh
6.       Keperluan nutrisi
7.       Penumpukan racun
8.       Kekuatan saraf
9.       Reaksi tubuh terhadap pengubatan
 HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DI DETEKSI MELALUI IRIDIOLOGI
1.       Tekanan darah dan tahap darah kencing
2.       Obat-obat yang di gunakan
3.       Penyakit dari pembedahan/ operasi
4.       Makanan yang diambil
5.       Bila dan bagaimana pendarahan dalam berlaku
6.       Racun dan benda asing yang masuk kedalam tubuh
7.       Penyakit dalam paru-paru
8.       Penyebab rambut gugur
9.       Masalah gigi
10.   Kehadiran logam berat/ mercury
11.   Kehamilan dan penyakit kelamin
12.   Keperluan pembedahan
13.   Tumor dalam organ atau pada tisu
14.   Kehadiran darah beku atau kebocoran darah
15.   Kehadiran batu dalam hempedu atau kandung kemih
 FALSAFAH PERUBATAN IRIDIOLOGI
Prinsip perawatan yang diamalkan dalam iridiologi bermula dari dalam ke luar. Maksudnya ialah siapapun yang mengalami masalah kesihatan pertama-tamanya perlu merawat fikirannya agar tenag dan tidaktertekan. Kemudian barulah merawat usus. Perawatan usus ini sangat di utamakan kerana sesuai dengan hadist Rasulullah Saw: “ Semua penyakit bermula dari usus”. Selanjutnya dikuti urat saraf, sebelum membetulkan aliran darah dan selanjutnya adalah merawat organ yang terkena penyakit.
Cara perawatan mestilah dengan menggunakan bahan-bahan alamiah, tanpa menggunakan bahan kimia, dan yang terpenting pesakit harus menerapkan pola hidup yang betul dan serta sentiasa memakan makan yang baik ( thayib) dan halal.
Rasulullah Saw sentiasa menganjurkan umat nya agar tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Selain itu beliau juga menganjurkan agar tidak tergesa-gesa ketika mengunyah makanan secara baik.
Makanan yang baik ialah makanan yang segar seperti sayur yang ditanam sendiri tanpa pestisida, fungisida, herbisida ataupun insektisida. Juga makanan yang tidak ditambah bahan kimia. Penyedap rasa ataupun bahan pengawet (monosodium glutamate/ MSG). disamping makanan alamiah, juga makanan berkhasiat harus di utamakan, selain menghindari memakan bermacam-macam jenis makanan yang mengandung toksid.
Jaga kesihatan selalu!
IV.  KIROPRAKSI (TULANG BELAKANG)
Kondisi tulang belakang bisa dilihat dari samping kiri atau samping kanan pasien, apakah terlihat bungkuk atau ada tonjolan pada punggung atau tidak.
Bisa juga  meraba dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada bagian tengah ruas tulang belakang dari atas ke bawah. hal ini untuk menemukan apakah ada tonjolan atau tidak. jika memang ada tonjolan, perhatikan tonjolan tersebut dari belakang, kemudian pada titik yang ada tonjolan nya coba tekan pelan dengan ujung ibu jari, bila terasa sakit atau ngilu mengindikasikan ada kelainan di tempat tersebut.
Pasien dalam keadaan posisi tengkurap, coba raba di sebelah kiri di bawah scapula (belikat) sampai dengan otot bagian atas pinggang (menggunakan ibu jari) apakah ada tonjolan atau tidak, jika ada tonjolan dan ketika ditekan pelan terasa sakit, hal ini mengindikasikan ada gejala penyakit radang lambung atau gastric ulser.
Bila ada tonjolan disebelah kanan bawah scapula (belikat) sampai otot bagian atas pinggang, hal ini mengindikasikan ada batu empedu atau penyakit liver.
Apabila diantara otot kiri samping scapula dengan ruas tulang belakang ada yang tidak merata dan ada tonjolan atau ada benjolan kecil, hal ini mengindikasikan ada kelainan jantung.
Bila bahu sebelah kiri turun ke bawah, hal ini dapat membengkokan ruas tulang belakang sehingga :
  • sudut antara saluran keluar/outlet dari lambung ke usus 12 jari lebih kecil
  • sekresi enzim pencernaan banyak/berlebihan
  • sakit lambung/gastric ulcer
bila bahu sebelah kanan menurun, maka ; sudut antara saluran keluar/outlet dari lambung ke usus menjadi tajam.
  • hal ini mengakibatkan pencernaan tidak sempurna
  • nafsu makan berkurang
  • mudah terserang flu
menimbulkan masalah paru-paru (asma)
V.  LIDAH
Tujuannya adalah untuk menentukan jenis serta sifat penyakit dengan cara memperhatikan keadaan:
1. Otot lidah : warna, bentuk dan gerakan
2. Selaput lidah : warna, tebal/tipis, bersih/kotor dan basah/kering
Warna otot lidah
Warna lidah normal adalah merah muda, sedang warna patologis yang sering kita observasi adalah pucat, merah, merah tua, merah keunguan dan biru.
Pucat
Lidah yang pucat dapat menunjukkan defisiensi darah atau defisiensi Yang Qi. Pada defisiensi Yang Qi, lidah biasanya terlalu basah, dan agak bengkak, karena defisiensi Yang Qi mengakibatkann terhambatnya proses transformasi dan transportasi cairan tubuh. Pada defisiensi darah, lidah pucat dan agak kering. Kalau kepucatan terutama terjadi pada sisi lidah, atau dalam kasus yang berat, agak jingga, maka berarti bahwa terjadi defisiensi darah hati
Merah
Warna merah pada lidah selalu menadakan adanya panas. Warna merah pada ujung lidah menandakan panas dalam jantung. Bila keadaan ini disertai dengan adanya selaput lidah, maka keadaannya adalah panas shi sedang bila tidak dijumpai selaput lidah menunjukkan adanya panas Xu. Dalam keadaan parah, ujung lidah bengkak dan terdapat bintik-bintik merah.
Jika warna merah itu terdapat pada sisi lidah menunjukkan adanya api dalam hati atau panas dalam kandung empedu. Bintik-bintik merah yang terlihat pada lidah merah biasanya disebabkan karena papila lidah yang menonjol, membesar, atau membengkak, dan terlihat sebagai bercak-bercak merah pada lidah. Ini semua merupakan tanda adanya panas dalam tubuh penderita.
Merah tua
Warna ini lebih gelap dari warna merah, dan seperti halnya warna merah pada lidah, warna merah tua juga menunjukkan adanya panas, akan tetapi keadaan penderita sudah lebih parah.
Ungu
Warna ungu selalu menunjukkan adanya statis darah. Warna yang dimaksud di sini ada dua macam, yaitu merah ungu atau biru ungu. Merah ungu adalah kelanjutan lidah merah dan berarti adanya panas dan statis darah. Biru ungu adalah kelanjutan lidah pucat, dan berarti adanya dingin dan statis darah pada penderita.
Biru
Arti dari lidah yang biru sama dengan lidah biru keunguan, yaitu adanya dingin di dalam tubuh yang mengakibatkan stasis darah.
Bentuk otot lidah
Bentuk lidah memberi indikasi keadaan darah dari Ying Qi tubuh, serta mencerminkan keadaan Xu atau Shi dari penderita
  • Tipis. Lidah yang tipis menunjukkan keadaan yang menahun. Lidah tipis dan pucat menandakan terjadinya defisiensi Darah. Lidah tipis, berwarna merah dan tidak ada selaputnya menandakan Defisiensi Yin.
  • Bengkak. Lidah yang bengkak dan pucat menandakan retensi lembab yang disebabkan oleh defisiensi Yang. Bila warnanya merah atau normal menunjukkan retensi panas lembab
  • Kaku. Lidah yang kaku selalu menunjukkan angina dalam.
  • Lembek. Lidah yang lembek menunjukkan defisiensi cairan tubuh.
  • Panjang. Lidah yang panjang menunjukkan kecenderungan panas terutama panas dari jantung.
  • Pendek. Lidah yang pendek, warnanya pucat dan basah, menandakan dingin dalam. Lidah yang pendek, berwarna merah dan tidak berselaput menunjukkan keadaan defisiensi Yin yang parah.
  • Retak. Retak pada lidah menandakan adanya panas dalam tubuh penderita, baik panas Shi maupun panas karena defisiensi Yin. Retak-retak pendek yang transversal menunjukkan defisiensi Yin Lambung. Bila retak-retak itu terdapat di sisi lidah di dekat pertengahan, maka berarti ada defisiensi Qi yang menahun dari Limpa. Retak longitudinal, pada garis tengah lidah yang panjang mendekati ujung lidah menunjukkan adanya gangguan pada Jantung, sedang bila retaknya tidak mencapai ujung lidah dan agak dangkal, menunjukkan adanya defisiensi Yin Lambung.
  • Tapak gigi : otot lidah yang tepinya bertapak gigi biasanya menunjukkan defisiensi limpa/Yang Xu Limpa
  • Tremor dan kaku : menunjukkan adanya angin
  • Tremor kering dan merah : menunjukkan adanya angin hati
  • Tremor dan pucat : menunjukkan defisiensi Qi dan darah.
  • Tertarik ke salah satu sisi. Lidah yang tertarik kesalah satu sisi menunjukkan adanya PPL angin.
Kelembaban
Keadaan lembab lidah menunjukkan keadaan cairan tubuh. Lidah yang normal biasanya agak basah. Ini menunjukkan bahwa cairan tubuh masih baik dan tidak terjadi gangguan pada proses transformasi dan transportasinya.
  • Bila lidah kering dan berwarna merah atau merah tua, maka ini merupakan indikasi bahwa panas telah merusak cairan tubuh.
  • Bila lidah terlalu basah, maka ini merupakan tanda bahwa Yang Qi tidak bekerja baik dan proses transportasi dan transformasi tidak berjalan dengan sempurna, sehingga cairan terkumpul dan terbentuklah lembab dalam tubuh.
  • Lidah yang kering, merupakan indikasi panas baik panas Xu atau panas Shi tergantung ada atau tidaknya selaput lidah.
  • Selaput yang lengket atau licin merupkan indikasi retensi lembab atau dahak.
Penyakit dapat menimbulkan perubahan pada badan lidah dan lapisan lidah. Badan lidah menunjukkan keadaan Yin-Yang-Qi-Xue organ tubuh. Sementara, lapisan lidah menunjukkan letak dan sifat faktor patogen. Keadaan lapisan lidah dapat juga dipengaruhi oleh makanan dan minuman. Pemeriksaan lidah dianjurkan untuk dilakukan dengan sinar alam.
Badan Lidah
Badan lidah yang normal berwarna merah muda dan bergerak bebas. Keadaan ini menunjukkan Yin-Yang-Qi-Xue berada dalam keadaan keseimbangan.
• Lidah pucat menunjukkan sindrom dingin, kelemahan Qi, atau kekurangan Xue
• Lidah pucat dan gemuk dengan bekas gigi pada bagian tepi menunjukkan kelemahan Qi-limpa dan Qi-ginjal
• Lidah berwarna merah menunjukkan sindrom panas dan kelebihan Yang.
• Lidah berwarna merah dan kurus menunjukkan sindrom panas dan kekurangan Yin.
• Lidah berwarna keungu-unguan atau berbintik-bintik keungu-unguan menunjukkan sindrom stagnasai darah.
• Lidah pecah-pecah tanpa gejala lain dapat dianggap normal.
• Lidah kaku atau mengalami deviasi menunjukkan sindrom penyakit stroke
Lapisan Lidah
Lapisan lidah yang normal berwarna putih tipis, cemerlang, dan lembap. Perkembangan penyakit dapat dilihat dari perubahan pada lapisan lidah. Perubahan lapisan lidah yang berwarna kuning tebal menjadi putih tipis menunjukkan penyakit menjadi ringan atau sembuh. Sebaliknya, bila lapisan lidah berubah dari putih tipis menjadi kuning tebal, berarti penyakit justru berkembang semakin berat.
• Lapisan lidah putih tipis menunjukkan sindrom angin-dingin atau normal.
• Lapisan lidah putih tebal menunjukkan sindrom dingin akibat kelemahan Qi tubuh.
• Lapisan lidah putih tebal dan lengket menunjukkan sindrom lembap akibat kelemahan Qi-limpa.
• Lapisan lidah kuning dan kering menunjukkan sindrom panas dan kekurangan Yin.
• Lapisan lidah kuning, tebal, dan lengket menunjukkan sindrom panas-lembap.
• Lapisan lidah yang terkelupas menunjukkan sindrom kekurangan Yin dan Qi dari lambung.
Semoga kajian lidah ini bermanfaat. Sebagai penutup, berikut zona pembagian organ dalam ilmu TCM. Teruslah belajar.
VI.  WAJAH
Wajah dapat mencerminkan kondisi kesehatan kita. Tanpa kita sadari, ternyata hanya dengan membaca wajah, kita bisa mendiagnosis kesehatan, bukan berarti kita bisa mengobati. Tetapi paling tidak kita bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang terburuk dalam mengatasi kesehatan kita.
Oleh karena itu, dengan adanya tulisan ini, diharapkan bisa menjadi tambahan informasi buat kita semua. Agar kita bisa lebih waspada dengan tanda-tanda yang ada di wajah kita supaya kita selalu bisa sehat terus. Karena sehat itu sangat menyenangkan, kita bisa berfikir dan melakukan semua yang kita sukai asal kita sehat.
Berikut tanda-tanda dari wilayah wajah yang menunjukkan gangguan kesehatan tertentu, yaitu:
  • Wajah pucat sering menandakan adanya gangguan kesehatan.
  • Garis-garis merah di bagian putih dari mata menunjukkan organ dalam sedang lemah.
  • Garis-garis di bagian putih mata dengan ujung berbintik hitam menunjukkan aliran darah yang tidak lancar.
  • Pupil mata berwarna kekuningan, kemungkinan kantong empedu tidak berfungsi secara baik.
  • Pupil mata berwarna hitam, kemungkinan ada masalah ginjal.
  • Pupil mata berwarna ungu atau hijau, kemungkinan ada gangguan kesehatan serius.
  • Bibir bengkak, kemungkinan saluran cerna bengkak dan adanya kecenderungan konstipasi.
  • Kulit wajah berwarna kemerahan, dapat menandakan jantung bekerja berlebihan.
  • Kulit wajah berwarna kecoklatan secara umum menandakan masalah di liver dan kantong empedu.
  • Kulit wajah berwarna kehijauan jarang terjadi, tapi jika terjadi pada satu bagian wajah, kemungkinan menandakan kanker paru/terlalu banyak mengonsumsi gula. Dapat membuat warna kulit berubah menjadi biru atau ungu.
  • Warna keunguan pada hidung dapat menunjukkan tekanan darah tinggi.
  • Totol-totol hitam dikaitkan dengan masalah ginjal.
  • Untuk masalah paru, perhatikan perubahan warna pada hidung.
  • Untuk masalah ginjal, perhatikan perubahan warna pada daerah tepat di bawah mata.
  • Untuk masalah limpa, perhatikan perubahan warna pada bagian dalam mata, tepat di bawah alis.
Ini hanya merupakan sinyal yang kemungkinan muncul. Periksakan diri ke dokter jika menemukan perubahan ini.
VII. WAWANCARA
Catatan data pasien sangatlah penting untuk merekam identitas, diagnosis penyakit, terapi yang sudah diberikan serta mengetahui perkembangan penyakitnya. Data yang perlu dicatat antara lain adalah :
1. Identitas pasien, meliputi : Nama lengkap, umur, jenis kelamin, alamat dan status perkawinan.
2. Identitas keluarga, meliputi : kedudukan dalam keluarga, pekerjaan dan alamat tinggal. Beberapa penyakit berkaitan erat dengan pekerjaan/lokasi pemukiman.
Buatlah data pasien tersebut dalam suatu kertas khusus (status pasien) dan Register Pasien yang ditempatkan di rak agar memudahkan apabila pasien tersebut control atau melanjutkan terapi. Buatlah kartu dan nomor registrasi pasien sehingga dapat tertata dengan baik.
Tujuan melakukan anamnesis (wawancara) adalah untuk mengetahui maksud pasien berobat, serta mendalami penyakit dan keluhan yang dialami. Anamnesis yang benar dan lengkap sudah dapat mendiagnosis penyakit sampai 80 %. Apa saja yang kita tanyakan ?
1. Keluhan utama, yakni keluhan yang menyebabkan seseorang berobat untuk dibekam. Misalnya sakit kepala,
2. Keluhan tambahan (keluhan penyerta), yakni keluhan lain yang mengiringi keluhan utama tersebut, seperti keluhan sakit kepala tersebut disertai kaku di leher, mata kabur dan sebagainya.
3. Riwayat penyakit dahulu, yakni penyakit yang masih berkaitan dengan keluhan sekarang, seperti 2 tahun yang lalu pernah jatuh dan kepala terbentur, atau keluhan sakit kepala serupa disertai dengan hipertensi, dan lain-lain. Begitu juga riwayat alergi dan penyakit-penyakit yang diturunkan seperti diabetes juga ditanyakan.