macam kanker dan penyebabnya
Sudah banyak beredar artike tentang kanker,
banyak masyarakat takut medengar kata kanker karena penyakit ini sangat
berbahaya,. Disini saya akan mengulas tentang kanker dan penjelasanya, step by
step kita bahas bersama..
Sebeulnya kanker di indonesia jarang
terjadi, dikarnakan indonesia mempunyai banyak, kaya dan beraneka ragam tanaman
berkhasiat antikanker, jauh lebih banyak daripada cina, dan lebih baik mutunya.
Tetapi mengapa angka kejadian kanker di Indonesia lebih tinggi daripada Cina?,,
kenapa??
jawanya adalah Karena orang Indonesia suka sekali makan gorengan.
jawanya adalah Karena orang Indonesia suka sekali makan gorengan.
(Prof. Dr. Li Peiwen, ahli kanker & obat
tradisional senior Cina.)
Nah sebelum kita mlangkah jauh, ada baiknya
kita mengetahui apa itu kanker,
APA ITU KANKER ??
Secara
sederhana kita daat menyimplkan bahwa kanker adaa
suatu penonjolan atau pertumbuhan tidak wajar yang dapat terjadi pada setiap
bagian tubuh. Setiap benjolan yang keras, tidak sakit dan tumbuh perlahan-lahan
pada salah satu bagian tubuh. Penyakit ini berbahaya dan sering kali memerlukan
operasi/pembedahan oleh para medis.
Lebih
lengkapnya kanker adalah pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal, berkembang dengan cepat, tidak terkendali,
dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitar
(invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ
- organ penting serta syaraf tulang
belakang. Sel-sel yang berkembang ini akan menumpuk, mendesak dan merusak
jaringan dan organ yang ditempati. Penumpukan sel baru inilah yang disebut
tumor ganas
Catatan
:
Kanker dapat terjadi disemua organ tubuh
dari otak hingga kaki. Bersyukurlah bila kanker terjadi di bagian permukaan
tubuh karena dapat dideteksi dan diobati sejak dini. Bila terjadi di dalam
tubuh, hmm… biasanya terdeteksi saat stadium lanjut sehingga sulit diobati
Tapi, jangan bersedih. Yuk kita cari tau di
artikel selanjutnya bagaimana cara mendeteksi lebih dini dan tips-tips
pencegahan dan pengobatan.
Sekarang kita aka membahas macam – macam
kanker, agar kita mengenal dan memahami apa sih anker itu.
Apakah
kanker hanya satu macam?
Kankernya sendiri satu nama. Sayangnya ia
beranak pinak dan para dokter serta para spesialis bersepakan untuk
membuat akte nama anak cucu kanker yang menempati organ tubuh yang
berbeda. :D wkwkwk lucu ya..
Apa
sajakah nama mereka? mari kita lihat macam macam kanker
1. Karsinoma
Jenis kanker yang berasal dari sel yang
melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan
seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara,
leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus.
2. Limfoma
Jenis
kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya
jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum
tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar
limfe dan limfa)
3. Leukemia
Kanker jenis ini tidak membentuk massa
tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal.
4. Sarkoma
Yaitu jenis kanker dimana jaringan
penunjang yang berada dipermukaan tubuh
seperti jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang.
5. Glioma
Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya
sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf pusat.
6. Karsinoma in situ
Yaitu istilah yang digunakan untuk
menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga
masih dianggap lesi prainvasif (kelainan/luka yang belum memyebar)
Aduh susah ya nama latinnya. Gimana kalo
kenalan lewat nama yang lebih familiar (Indonesia baget). Kanker juga oleh para
dokter dan spesialis juga diberi nama menurut gejala organ yang diganggu. ini macam kanker versi indonya sob :D
1. Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan
berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki,
kesulitan berjalan, mengantuk, sering pingsan, perubahan tidak normal pada
penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
2. Kanker mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan
gusi yang tidak kunjung sembuh.
3. Kanker Tenggorokan
Batuk terus menerus, suara serak atau
parau.
4. Kanker Paru-paru
Batuk terus - menerus, dahak bercampur
darah, rasa sakit di dada.
5. Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit
(tickening), perubahan bentuk, gatal
- gatal, kemerahan, rasa sakit
yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
6. Kanker saluran pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai
dengan warna merah terang atau hitam,
rasa tidak enak terus - menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa
sakit setelah makan, penurunan berat badan.
7. Kanker Rahim (uterus)
Pendarahan diperiode -
periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti
biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
8. Kanker Indung Telur (ovarium)
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
9. Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar
(diare yang terus menerus atau sulit buang air besar).
10. Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau
perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil,
sakit pada kandung kemih.
11. Kanker prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus
menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas.
12. Kanker buah zakar/testis
Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran
penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit
pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek.
13. Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal
seperti karet, gatal - gatal, berkeringat pada waktu tidur malam,
demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
14. Leukemia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat
badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan
persendian, mimisan.
15. Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil
(mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh -
sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah
tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak.
16. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien
kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi
terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem
imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.
Huft.. banyak banget ya.
Sepertinya kanker perlu KB biar gak lagi tambah banyak
:D ngayal aja.. Kenapa seseorang
terkena kanker?
Kenapa seseorang terkena kanker?
Biasanya tidak
dapat diketahui secara pasti karena bisa
jadi disebabkan gabungan dari
sekumpulan factor. Tapi ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan
resiko terjadinya kanker.
1. Faktor keturunan
Faktor genetik
menyebabkan beberapa keluarga memiliki
resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan
keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah
kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar.
Sebagai contoh,
risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau
saudara perempuannya menderita kanker payudara.
2. Faktor Lingkungan
Beberapa kegiatan,
tanpa disadari, mengundang resiko tumbuhnya kanker
a. Merokok
Meningkatkan resiko
kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung
kemih.
b. Sinar Ultraviolet dari matahari
c. Radiasi ionisasi dalam sinar rontgen yang dihasilkan dari pembangkit listrik
tenaga nuklir dan
ledakan bom atom.
Contoh, orang yang
selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko
tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
3. Faktor Makanan yang
mengandung bahan kimia.
Hati-hati memilih
makanan. Tidak semua makanan sehat lo! Beberapa jenis makanan ternyata bisa
memyebarkan surat undangan untuk kanker agar hinggap di tubuh kita.
Catat beberapa jenis makanan berikut:
a. Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam
bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
b. Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan
berisiko lebih tinggi terhadap kanker
kerongkongan.
c. Zat pewarna makanan
d. Logam berat seperti merkuri yang sering
terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
5. Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses
secara berlebihan
4. Virus
Virus yang dapat
dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
a. Virus Papilloma,
menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) juga dicurigai salah satu penyebab kanker
leher rahim pada wanita.
b. Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem
pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah).
c. Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
d. Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt,
sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini
terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
e. Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan
limfoma dan kanker darah lainnya.
5. Infeksi
a. Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat
menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung
kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
b. Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan
kanker pankreas dan saluran empedu.
c. Helicobacter Pylori adalah bakteri yang
dicurigai penyebab kanker lambung, dan
diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan
peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus
sel.
6. Faktor perilaku
Merokok, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
lemak dan daging yang diawetkan, peminum minuman beralkohol, melakukan
hubungan intim diusia dini dan sering
berganti ganti pasangan beresiko lebih tinggi terkena kanker.
7. Gangguan keseimbangan
hormonal
Ada kecenderungan
bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan
meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan
kanker prostat dan buah zakar pada pria.
Hal itu terjadi
karena hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung
mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan
sel yang berlebihan.
Kaum hawa yang
menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi. Maka wanita yang mengalami
menstruasi dini dan mencapai menopause lambat memiliki resiko terbentuk kanker
payudara lebih tinggi. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak juga dapat
meningkatkan resiko kanker payudara.
Kabar baiknya, wanita yang menyusui selama paling sedikit 6 bulan
berturut – turut dan wanita yang hamil
beberapa kali, mendapat resiko lebih rendah terkena kanker payudara. Karena,
pada saat kehamilan dan menyusui Hormon progesterone, hormone yang bersifat
protektif terhadap kanker yaitu dengan menghambat efek stimulasi estrogen,
meningkat.
8. Faktor kejiwaan, emosional
Stress; dendam;
kebencian yang mendalam dan sakit hati; dapat menyebabkan atau memperberat
kanker. Gangguan emosi ini dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler
tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel
jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker Stres
yang berat. (tuh sob yang punya pacar hati2 yah, ,emding nikah aja biar ga
stres diputusin :D just kidding)
9. Radikal bebas
Radikal bebas
adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang
tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Misalnya:
1. Radikal bebas
yang terbentuk sebagai produk
sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas
yang masuk ke dalam tubuh dalam
bentuk racun-racun kimiawi dari makanan, minuman, udara yang terpolusi, dan
sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas
yang terproduksi pada waktu kita makan berlebihan maupun dalam keadaan stress berlebihan, baik
stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
Hiii… banyak banget
ya penyebab kanker ya sob. Seperti pasukan barbar yang siap menyerang kita
kapan dan di mana saja.
Bagaimana cara kita membuat perisai perlindungan?
Mau tau cara dan tips-tipsnya?
Yuk… baca terus
artikel berikutnya
Cek diri anda sendiri (sadari lebih awal) dan perangi !!
Untuk mendeteksi
keberadaan kanker, beberapa metode dapat dilakukan, diantaranya, deteksi dini
dengan Digital Infrared Imaging atau Pencitraan Inframerah Digital (PID).
Teknik ini untuk
memonitor kesehatan payudara dan leher rahim pada wanita terhadap adanya proses
prakanker.
Tentang prinsip
kerja PID, sederhana saja.
Benda pada temperatur tertentu akan memancarkan radiasi gelombang
electromagnet dari permukaan yang tidak kasat mata, dimana intensitas maksimum
terjadi pada panjang gelombang daerah sinar inframerah.
Aktivitas kimia dan
aktivitas pembuluh darah didalam jaringan sekitar prakanker yang sedang tumbuh
selalu lebih tinggi daripada jaringan normal.
Maka dari itulah ia dapat terdeteksi.
Beberapa tes murah
meriah dapat dilakukan sendiri
dirumah. Misalnya, bagi
wanita,melakukan pemeriksaan payudara
sendiri (bagi wanita) atau buah zakar bagi pria setiap bulan. Sederhana namun dapat membantu
mendeteksi kanker secara dini.
Hal lainnya,
memeriksa secara teratur adanya luka terbuka dimulut yang tidak sembuh - sembuh untuk mendeteksi kanker mulut pada
stadium dini.
Langkah berikutnya
adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Tapi
pada kenyataannya pengobatan
konvensional sering kali kanker
belum bisa diatasi secara total.
Disinilah peran
tanaman obat/herbal mulai diandalkan.
Penggunaan herbal untuk mengobati kanker tidak muncul begitu saja.
Ada beberapa pendekatan yang mendasari pengobatan dengan bahan baku
tersebut, yaitu sebabagi berikut:
1. Hasil
penelitian bahwa kanker bersifat reversible (bisa normal kembali)
2. Konsep menghambat pertumbuhan kanker. Kanker tumbuh karena karsinogen dan lingkungan yang mendukung mutasi genetis pertumbuhan. Jika karsinogen dan lingkungan tersebut ditiadakan, pertumbuhan kanker akan terhambat.
3. Konsep penuaan sel kanker. Jika pertumbuhannya dihambat, maka sel kanker tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang, kemudian tua dan mati.
4. Konsep memperkuat sel lain di sekitar kanker. Kanker berkembang dengan cara menyerang sel yang ada disekitarnya, sehingga dengan memperkuat sel sehat di sekitarnya akan terbentuk pertahanan sel yang dapat menahan sel kanker.
2. Konsep menghambat pertumbuhan kanker. Kanker tumbuh karena karsinogen dan lingkungan yang mendukung mutasi genetis pertumbuhan. Jika karsinogen dan lingkungan tersebut ditiadakan, pertumbuhan kanker akan terhambat.
3. Konsep penuaan sel kanker. Jika pertumbuhannya dihambat, maka sel kanker tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang, kemudian tua dan mati.
4. Konsep memperkuat sel lain di sekitar kanker. Kanker berkembang dengan cara menyerang sel yang ada disekitarnya, sehingga dengan memperkuat sel sehat di sekitarnya akan terbentuk pertahanan sel yang dapat menahan sel kanker.
Waduhh harus di cegah, ayuk cegah !!
Sebagai penyakit
degeneratif, sebenarnya masalah kanker bisa dicegah dan dikendalikan dengan
menghindari faktor-faktor penyebabnya. Inilah
yang sering kurang disadari oleh penderita dan pejuang kanker. Padahal
menjalani pengobatan kanker (operasi, kemoterapi, radiasi) tanpa menghilangkan
faktor-faktor penyebabnya seperti mandi
dalam lumpur. Gak akan pernah bersih!
Agar pengobatan berhasil, selain berobat secara
medis dan mematuhi nasehat dokter, kita harus melakukan upaya-upaya pengobatan
nonmedis. Upaya-upaya pengobatan nonmedis inilah yang dimaksudkan dengan
menghilangkan faktor-faktor penyebab/pemicu kanker.
Banyak di antara
upaya ini yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu keluar rumah, dan kalau dilakukan
secara sungguh-sungguh sangat besar pengaruhnya pada proses penyembuhan. Antara
lain:
1. Berdoa dapat menyembuhkan
kanker
Doa, keikhlasan,
dan sikap positif sangat kuat melawan sel-sel kanker (maupun penyakit lainnya).
Jadi, buat para inang kanker, hayuu menerima keberadaan kanker itu dengan
ikhlas dan pikiran positif, percaya penuh bahwa sesungguhnya Tuhan sedang
menurunkan anugerah di balik kondisi sakit tersebut.
2. Menjaga jiwa, sikap, dan
perilaku supaya tetap tenang, tidak bingung, tidak sedih
berlarut-larut,
tidak marah-marah, tidak stress. Jiwa
yang tidak stabil membuat tubuh menghasilkan zat - zat beracun, membuat sel-sel
tubuh bersifat asam, dan kondisi ini ibarat “pupuk”, sangat disukai sel-sel
kanker untuk tumbuh subur.
3. Tetap melakukan aktivitas
sehari-hari seperti biasa.
4. Cukup istirahat dan menjaga
pola makan.
5. Menghindari polusi, asap
rokok, dan sinar matahari berlebihan.
Sinar matahari dibutuhkan, tetapi cukup 20 menit
sehari, khususnya sinar matahari pagi.
6. Olahraga dan tinggal di
lingkungan yang kaya oksigen/banyak tanaman.
Olahraga
meningkatkan kadar oksigen dalam sel tubuh, sedang kanker benci pada sel yang
kaya oksigen,
karena dia akan mati merana di dalamnya!
7. Melakukan upaya-upaya untuk
meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh.
jika perlu mengkonsumsi jamu, suplemen, atau
antioksidan. Tetapi ingat, anda harus tahu persis apa yang anda konsumsi: apa
kandungannya, apa manfaatnya, apa efek sampingnya, seberapa takarannya,
bagaimana cara mengkonsumsinya, dan bagaimana interaksinya dengan obat-obat
lain.
8. Menjaga semangat, jangan
sampai kendur, jangan pernah menyerah.
walaupun perjuangan
harus dilakukan berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Jika semua upaya
nonmedis tersebut bisa dilakukan bersama-sama dengan upaya pengobatan
medis, dipastikan hasilnya akan lebih optimal. Kemungkinan
sembuh lebih besar, setidaknya keganasan sel-sel kanker dapat dikendalikan,
yang artinya dapat memperpanjang usia.
Tips-tips memilih Obat Herbal
Seiring dengan
gerakan back to nature, kini kalangan medis pun banyak menganjurkan penggunaan
obat kanker alami sebagai pelengkap
terapi bagi proses penyembuhan kemoterapi, radioterapi ataupun
pembedahan.
Manfaat dan
kegunaan tanaman obat bagi para penderita kanker tidak diragukan lagi. Namun
yang menjadi kendala utama adalah supply-nya. Bagi kaum awam, tidak mudah mencari
dan menemukan tanaman obat disekitar kita.
Sebagai alternatif,
kini telah tersedia berbagai produk ramuan racikan para herbalis ataupun produk-produk
tunggal dengan berbagai merk di pasaran.
Tapi, Produk Obat Kanker Herbal mana yang harus dipilih? Berikut beberapa tips:
1. Cek! Komposisi: ramuan tersebut terdiri dari jenis tanaman obat
apa saja?
2. Cek! Apakah kemasan hyegenis dan proses
pembuatannya benar?
3. Cek!
Lama produk beredar di pasaran.
Semakin lama beredar biasanya semakin teruji kualitasnya
4. Cek!
Kesaksian(Testimony) pemakai .
Banyaknya testimony meningkatkan kepercayaan akan khasiat produk
5. Cek! Reputasi perusahaan atau herbalis.
6. Cek! Apakah produk terdaftar di Badan POM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar