Insya Allah dapat mengobati berbagai penyakit, antara lain :
• Kolesterol Tinggi
• Darah Tinggi
• Kelenjar
• Jantung Koronel
• Stroke Lama / Baru
• Ateriosklerosis
• Atherosklerosis
• Asam Urat, Rematik
• Gagal Ginjal
• Sakit Pinggang
• Terkilir/Salah Urat
• Vertigo, Migrain
• Diabetes Kronis
• Insomnia
• Syaraf terjepit
• Melancarkan sitem sirkulasi darah atau peredaran darah
• Merangsang saraf saraf serta saraf saraf sensorik motoric
• Mengembalikan daya rangsang atau sensitifitas,serta meningkatkan daya gerak.
• Melenturkan kembali urat urat saraf yang tegang.
• Meningkatkan vitalitas tubuh.
• Melenturkan lemak dalam darah (kolestrol)
• Lemah syahwat
• Susah tidur / insomnia
• Kolesterol
• Pengapuran tulang
• dll
Manfaat untuk kecantikan, antara lain :
• Melancarkan darah sekitar wajah
• Mengencangkan kulit wajah
• Meregenerasi sel kulit wajah
• Memancarkan aura wajah
• Merawat kondisi badan agar tetap vit
• dll.
Senin, 03 November 2014
Senin, 23 Juni 2014
Cakra
Cakra berasal
dari bahasa India klasik “Sankriet” yang berarti Roda/Kemudi. Cakra
merupakan pusat energi pada tubuh manusia dimana tiap cakra berhubungan
erat dengan fungsi tubuh, dengan pusat-pusat syaraf, kelenjar endocrine,
dan kelenjar-kelenjar lainnya. Energi masuk ke dalam cakra dan kemudian
disalurkan melalui saluran energi ke cakra-cakra lainnya (7 cakra
utama). Tiap cakra mempunyai fungsi masing-masing untuk menjaga
keseimbangan tubuh agar tetap dalam kondisi optimal.
Di India, cakra diibaratkan sebagai
“Bunga Teratai” yang merupakan simbol kesucian. Pengibaratan ini
dilakukan dengan alasan bahwa bunga memiliki fungsi yang bersesuaian
dengan cakra yang sesungguhnya. Cakra sebenarnya terdiri dari beberapa
lembar daun seperti bunga teratai yang membuka dirinya seperti
terbukanya tiap lembar bunga teratai, dan berputar seperti roda.
Jumlah dari cakra diseluruh lapisan
manusia semuanya berjumlah 365 buah dimana terbagi 3 kelompok yaitu
cakra mayor/utama, cakra minor/biasa, dan cakra mini. Pada saat lahir,
cakra-cakra itu masih tertidur atau tidak aktif. perlu diaktifkan supaya
kita dapat dipergunakan sesuai keinginan kita. Pembangkitan Cakra dapat
dilakukan secara cepat dan aman dengan menempuh proses sekitar 15-20
menit saja. Cakra-cakra bisa saja terbuka dengan sendirinya melalui olah
nafas namun perlu waktu yang lama dan latihan yang rutin.
Untuk pembangkitan cakra
dengan bantuan orang lain atau guru bisa dengan kontak langsung pada
titik cakra dalam menyalurkan energi ataupun non-kontak langsung. Hal
ini tergantung pada metode mana yang digunakan. Keberhasilan pembukaan
cakra bergantung pada individu yang bersangkutan. Jika cakra sudah
terbuka, terdapat berbagai manfaat yang dapat dirasakan. Orang itu
setidaknya bisa mengendalikan energi murni yang terpancar dari dalam
tubuh untuk kepentingan hidup sehari-hari.
Manusia memiliki Tujuh Cakra utama. Berikut adalah fungsi tiap masing-masing cakra :
- Cakra Mahkota (Sahasrara)
Cakra Mahkota
berada diatas (diluar) kepala manusia. Tepatnya terletak berjarak satu
jengkal dari pangkal ubun-ubun. Cakra ini menjadi pusat keluar-masuknya
energi ilahi ke seluruh lapisan tubuh manusia. Cakra Mahkota (Sahasrara)
berwarna ungu seperti pelangi. Semakin tinggi nilai spiritual
seseorang, maka Cakra Mahkota akan berwarna kuning keemasan. Ada
beberapa cara untuk membuka cakra Mahkota agar bisa menerima energi alam
untuk membersihkan diri. Caranya sangat sederhana dan mudah dilakukan
oleh siapa saja.
- Langkah pertama, carilah tempat khusus yang jauh dari pusat keramaian. Hal ini bertujuan agar Anda bisa konsentrasi penuh selama meditasi berlangsung.
- Ambil posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan terbuka menghadap keatas diletakan rileks diatas dengkul dan mata terpejam seperti posisi yoga.
- Tarik nafas pelan-pelan melalui hidung dan keluarkan nafas melalui mulut. Rasakan setiap hembusan nafas yang masuk melalui hidung dan keluar melalui mulut.
- Lakukan hal ini kurang lebih selama 5 menit atau jika Anda merasa tubuh Anda telah rileks.
- Lalu ucapkan afirmasi / do’a kepada Tuhan sesuai dengan tujuan Anda melakukan meditasi. Misal Anda melakukan meditasi karena ingin memunculkan aura dalam diri Anda, maka ucapkan afirmasi seperti ini ” Ya Tuhan, berkahilah usaha batinku ini. Hilangkanlah energi negatif pada diri saya”
- Kemudian bayangkan letak Matahari berada tepat diatas kepala Anda. Bayangkan betapa panasnya cahaya matahari tersebut. Lalu, imajinasikan cahaya matahari tersebut berubah menjadi warna putih yang sangat sejuk dan masuk ke dalam tubuh Anda melalui ubun-ubun.
- Jika Anda berhasil, maka pancaran aura Anda semakin bersinar.
Cakra ajna atau cakra mata ketiga seringkali disebut cakra alis karena
letaknya berada di tengah alisdan memberikan energi pada kedua mata.
Cakra Ajna juga disebut cakra mata ketiga karena mampu memberikan
pewaskitaan. Dengan pewaskitaan, seseorang mampu melihat makhluk halus,
pancaran energi, melihat aura seseorang, dan lainnya. Selain
Pewaskitaan, cakra ini juga merupakan titik pemusatan perhatian dan
pengatur dari cakra-cakra lainnya. Sehingga cakra ini mengatur cakra-cakra tubuh dibawahnya. Gangguan yang disebabkan oleh cakra ini antara lain:
- Sakit Mata
- Sakit Kepala
- Kanker
3. Cakra Tenggorokan (Vishudda)
Sebagaimana namanya, cakra tenggorokan terletak pada tenggorokan. Cakra
ini disimbolkan berbentuk lingkaran yang ditengahnya teradapat segitiga
yang berwarna biru. Cakra tenggorokan berfungsi sebagai pengatur emosi
paling tinggi. Seseorang yang memiliki Cakra tenggorokan yang bersih akan
mempengaruhi kualitas vokal orang tersebut. Karena Secara fisik, cakra ini memberikan energi kepada kelenjar Thyroid
dan parathyroid. Cakra wishuda memiliki hubungan erat dengan cakra Swadhistina. Agar hati dan ucapan berjalan selaras, maka hubungan Cakra Jantung dan Cakra Tenggorokan harus terhubung dengan baik. Beberapa gangguan yang disebabkan oleh cakra tenggorokan antara lain, batuk pilek, sakit tenggorokan, penyakit gondok, asma. Hal ini terjadi karena cakra tenggorokan mengalami penyumbatan. Dengan terbukanya cakra ini, seseorang mampu menjadi waskita pendengaran karena ia mampu mendengar suara-suara halus yang tidak bisa di dengar oleh orang awam pada umumnya.
mempengaruhi kualitas vokal orang tersebut. Karena Secara fisik, cakra ini memberikan energi kepada kelenjar Thyroid
dan parathyroid. Cakra wishuda memiliki hubungan erat dengan cakra Swadhistina. Agar hati dan ucapan berjalan selaras, maka hubungan Cakra Jantung dan Cakra Tenggorokan harus terhubung dengan baik. Beberapa gangguan yang disebabkan oleh cakra tenggorokan antara lain, batuk pilek, sakit tenggorokan, penyakit gondok, asma. Hal ini terjadi karena cakra tenggorokan mengalami penyumbatan. Dengan terbukanya cakra ini, seseorang mampu menjadi waskita pendengaran karena ia mampu mendengar suara-suara halus yang tidak bisa di dengar oleh orang awam pada umumnya.
4. Cakra Jantung (Anahata Cakra)
Cakra Jantung disimbolkan dengan warna
hijau dan terdiri dari 12 lembar daun. Secara fisik cakra ini terletak
di dalam dada yang mengatur jantung & kelenjar thymus. Cakra ini
berfungsi sebagai pusat emosi dan berpengaruh pada tingkat spiritual dan
pengetahuan seseorang. Selain itu, cakra jantung sangat berperan dalam
hal percintaan dan penyembuhan.Untuk mencapai keselarasan dalam hubungan
cinta kasih, Cakra Jantung dan Cakra Jantung harus terhubung dengan
baik. Apabila cakra ini mengalami penyumbatan, akan berpengaruh pada
emosi seperti egois, sirik, pendendam, iri, dengki, sombong, munafik.
Terbukanya Cakra Jantung membuat seseorang lebih simpati, sayang dan
memahami perasaan orang lain.
5. Cakra Solar Plexus (Manipura)
Cakra Solar Plexus terletak pada pertemuan tulang rusuk dan ulu hati.
Atau 5cm diatas pusar. Cakra ini merupakan pusat kekuatan pribadi dan
berkaitan dengan kepribadian seseorang. Jika Cakra ini mengalami
penyumbatan / kotor, seseorang akan mengalami keegoisan yang tinggi,
suka marah-marah, sulit bergaul, minder, dan lain sebagainya. Organ
tubuh fisik yang berhubungan dengan Cakra Solar Plexus ialah hati,
limpa, Pankreas, dan usus kecil. Beberapa gangguan fisik yang disebabkan
oleh Cakra Solar Plexus ialah maag, sakit perut, lambung, dan gangguan
hati lainnya. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan Cakra
Solar Plexus ialah, Meditasi, Kundalini, Yoga, Menari dan Goyang
pinggul.
6. Cakra Sex ( Swadisthana Cakra )
Cakra sex sering disebut juga dengan Cakra Swadhistana. Cakra ini
berada pada tulang pelvis atau pada pangkal kemaluan yang berpengaruh
pada reproduksi dan aktivitas seksual seseorang. Cakra Sawdisthana
dilambangkan berwarna orange dengan 6 lembar daun. Beberapa gangguan
fisik yang disebabkan oleh Cakra Swadisthana antara lain :
- Penyakit kelamin
- Disfungsi seksual
- Haid tidak teratur
- kemandulan
- dan sebagainya.
7. Cakra Dasar ( Muladhara )
Cakra Dasar terletak pada ujung tulang ekor yang disimbolkan dengan 4 lembar daun berwarna merah. Cakra dasar merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Jika seseorang memiliki cakra dasar yang bersih dan aktif, maka orang tersebut cenderung lebih sehat dan memiliki semangat yang tinggi. Organ tubuh yang dipengaruhi oleh Cakra Dasar antara lain : Tulang punggung dan urat.
Sedangkan gangguan yang disebabkan oleh cakra dasar ialah :
- Reumatik
- Sakit Tulang Punggung
- Osteoporosis
- Mudah terserang penyakit.
Langganan:
Postingan (Atom)